HFANEWS.COM- Kebanggaan tengah menyelimuti warga Jawa Barat. Dalam survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, Rabu (28/5), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berhasil menorehkan prestasi gemilang: meraih tingkat kepuasan publik tertinggi di antara para gubernur se-Pulau Jawa dalam evaluasi 100 hari pertama masa jabatannya.
Angka kepuasan terhadap Dedi Mulyadi mencapai 95 persen—angka yang mengejutkan sekaligus menggembirakan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 persen responden menyatakan “sangat puas” dan 54 persen “cukup puas” terhadap kinerja sang gubernur. Hanya 4 persen yang menyatakan kurang puas, dan tak ada satu pun yang menjawab tidak puas sama sekali. Sisanya, 1 persen, tidak memberikan jawaban.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut bahwa capaian ini sangat langka, terutama karena tingginya proporsi warga yang menyatakan “sangat puas”.
Baca Juga : Rupiah Menguat ke Level Rp16.100 per Dolar AS,
“Yang menarik, khusus untuk responden yang menjawab sangat puas, itu jarang sekali terjadi di Jawa Barat. Ini menunjukkan bahwa dalam 100 hari, Dedi Mulyadi sudah bisa menyentuh hati warganya,” ungkap Burhanuddin dalam paparannya.
Gaya Kepemimpinan yang Membumi
Bagi warga Jawa Barat, nama Dedi Mulyadi bukan sekadar pemimpin administratif. Ia dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyat, suka blusukan, dan tidak ragu menyapa masyarakat di desa-desa terpencil. Gaya komunikasinya yang lugas namun bersahabat membuat banyak warga merasa bahwa mereka benar-benar didengar.
“Pak Dedi sering datang langsung ke kampung kami. Dia lihat kondisi jalan, ngobrol sama warga, nggak cuma di acara formal. Itu bikin kami merasa dihargai,” ujar Ibu Siti, seorang pedagang di Subang.
Bandingkan dengan Gubernur Lain di Jawa
Di bawah Dedi Mulyadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menempati posisi kedua dengan tingkat kepuasan 84 persen. Disusul Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur) di posisi ketiga dengan 76 persen.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mencatatkan 62 persen tingkat kepuasan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung 60 persen, dan Gubernur Banten Andra Soni berada di posisi terakhir dengan hanya 51 persen.
Survei ini melibatkan responden yang berbeda di tiap provinsi: 600 orang di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, 500 orang di DKI Jakarta, serta 400 orang di DIY dan Banten. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error berkisar antara 4,1 hingga 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Harapan Warga ke Depan
Meskipun hasil survei ini menggembirakan, warga Jawa Barat berharap Dedi Mulyadi tetap konsisten menjalankan tugasnya.
“Yang penting jangan puas dulu. Kami berharap program-program yang sudah dijanjikan terus dijalankan. Jangan berhenti di 100 hari saja,” ujar Pak Jajang, seorang petani di Garut.
Dengan modal kepercayaan yang begitu tinggi dari masyarakat, Dedi Mulyadi kini mengemban harapan besar. Tak sekadar memimpin, tapi juga menjaga asa dan suara rakyat yang telah memilihnya dengan penuh keyakinan.
