Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
BeritaEkonomi

Del Monte Foods Ajukan Perlindungan Kebangkrutan, Tertekan Perubahan Selera Konsumen dan Kenaikan Biaya Produksi

31
×

Del Monte Foods Ajukan Perlindungan Kebangkrutan, Tertekan Perubahan Selera Konsumen dan Kenaikan Biaya Produksi

Share this article
Example 468x60

HFANEWS.COM – Raksasa makanan kaleng asal Amerika Serikat, Del Monte Foods, resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan operasional dan menyusun penjualan aset perusahaan. Langkah ini diambil di tengah penurunan permintaan pasar dan tekanan biaya produksi yang semakin tinggi.

Didirikan lebih dari satu abad lalu, Del Monte dikenal luas lewat produk buah dan sayur kalengnya yang melegenda di pasar Amerika. Namun, perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini lebih memilih makanan segar, sehat, dan hemat, memukul keras bisnis utama perusahaan yang berbasis di Walnut Creek, California.

Example 300x600

Perusahaan mengumumkan telah mengamankan pendanaan sebesar 912,5 juta dolar AS dalam bentuk pembiayaan debitur-in-possession. Dana ini memungkinkan Del Monte untuk tetap menjalankan operasional sehari-hari selama proses penjualan berlangsung di bawah pengawasan pengadilan.

Baca Juga : Harga Emas Tertekan, Data Tenaga Kerja AS Jadi Penghambat Harapan Pemangkasan Suku Bunga

“Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, kami percaya bahwa proses penjualan melalui pengadilan merupakan jalan terbaik untuk mempercepat pemulihan dan membangun masa depan Del Monte yang lebih solid dan berkelanjutan,” ungkap CEO Greg Longstreet.

Di tengah tantangan tersebut, beberapa lini produk seperti teh bubble merek Joyba dan kaldu College Inn serta Kitchen Basics masih mencatatkan pertumbuhan selama tahun fiskal 2024. Namun, pertumbuhan tersebut belum cukup menyeimbangkan penurunan tajam di lini produk kalengan utama.

Menurut analis industri, perubahan preferensi konsumen menjadi faktor utama. “Konsumen saat ini cenderung menghindari makanan kaleng dengan bahan pengawet dan beralih ke opsi yang dianggap lebih sehat,” ujar Sarah Foss, kepala hukum dan restrukturisasi global Debtwire.

Kondisi diperparah oleh kenaikan harga bahan pokok dan kebijakan tarif baja impor sebesar 50 persen yang diberlakukan sejak era Presiden Donald Trump. Kenaikan tarif ini menambah beban biaya produksi, khususnya untuk kemasan kaleng yang menjadi andalan Del Monte.

Del Monte Foods dimiliki oleh Del Monte Pacific, perusahaan yang berbasis di Singapura. Tahun lalu, Del Monte juga tersandung kasus hukum dengan kreditur terkait penolakan rencana restrukturisasi utang, yang meski telah diselesaikan pada Mei lalu, menambah beban bunga tahunan sebesar 4 juta dolar AS.

Pengajuan kebangkrutan ini menjadi bagian dari strategi Del Monte untuk menjual aset secara menyeluruh dan membuka jalan menuju restrukturisasi bisnis yang lebih adaptif terhadap dinamika pasar pangan saat ini.

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *