HFANEWS.COM – Harga emas melemah pada perdagangan hari ini, Kembali melemahnya harga emas karena memudarnya optimisme para pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga.
Pada perdagangan harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,32% di posisi US$ 2029,09 per troy ons. dalam sepekan harga emas ambruk 0,96%.
Emas kembali menguat namun bersiap untuk mencatat penurunan mingguan terbesar dalam enam minggu terakhir, karena kebijakan The Federal Reserve (The Fed) sepanjang pekan kemarin menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal.
BACA JUGA : Transformasi Bahan Bakar, Pemerintah Akan Fokus pada Pertamax Green 92
Indeks dolar turun 0,24% di posisi 103,29, tetapi mencatatkan kenaikan 1% sepanjang sepekan kemarin.
Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dibanderol dalam greenback menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing lainnya.
Analis dari TD Securities, Bart Melek, mengatakan selama sepekan kemarin, pasar telah berspekulasi mengenai waktu penurunan suku bunga The Fed.
Perangkat Fed Watch Tool CME menunjukkan saat ini para pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 47% pada Maret 2024, turun dari 71% pada minggu lalu.
“Sampai pemangkasan suku bunga memang benar-benar terjadi maka harga emas akan bergerak pada ekspektasi pemangkasan suku bunga hingga pada level harga yang rentan koreksi,” tutur analis dari Saxo Bank, Ole Hansen, dikutip dari Reuters. (hf/dvd)