HFANEWS.COM – Hingga saat ini, bangunan gedung yang menjadi pusat perhatian publik adalah kantor presiden yang berbentuk Burung Garuda karya seniman tersohor asal Bali, Nyoman Nuarta.
PT PP Tbk (PTPP) mengungkapkan bahwa progres pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) masih 80%.
SVP Head of Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, proyek pembangunan Istana Presiden saat ini telah mencapai sekitar 80%. Sementara, progres pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 90%.
“Kami optimistis kedua proyek ini akan siap digunakan untuk agenda upacara 17 Agustus sesuai amanah pemerintah,” ujar Joko di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Dilihat dari jenisnya, PTPP memiliki 50% proyek gedung dan 50% proyek infrastruktur di IKN. Hingga saat ini, total nilai proyek yang dikerjakan oleh PTPP di IKN mencapai sekitar Rp 11,96 triliun.
“Proyek-proyek ini termasuk tahap 1 dan tahap 2 infrastruktur, serta pembangunan landmark dan jalan-jalan di IKN,” paparnya.
Baca Juga: Upaya Kendalikan Curah Hujan, BMKG Gunakan 16 Ton Garam di IKN Kaltim
Meskipun kontrak proyek Istana dan Kantor Presiden sebenarnya masih berjalan hingga Oktober 2024, PTPP telah melakukan percepatan agar kedua proyek tersebut bisa digunakan secara fungsional pada bulan Agustus.
Joko mengatakan, sudah ada beberapa ruangan penting yang sudah siap untuk menyambut tamu di Hari Kemerdekaan Indonesia pada Agustus nanti.
“Ruangan khusus untuk upacara dan penyambutan tamu sudah disiapkan,” katanya.
Dari total 15 proyek yang dikerjakan PTPP di IKN, sudah ada tiga proyek yang telah rampung. Proyek yang sudah selesai meliputi penyiapan lahan, infrastruktur, dan dermaga logistik untuk memudahkan pengiriman material ke proyek-proyek di IKN.
“Kami telah menyelesaikan tiga proyek dan satu proyek hampir selesai,” tuturnya. (HFAN/Arum)