HFANEWS.COM – Elektabilitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di simulasi tiga nama tanpa cawapres yang dilakukan lembagai survei terbaru Indikator Politik.
Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muftadi mengatakan, dalam hasil surveinya terhadap Politik Indonesia periode 27 Oktober – 1 November 2023, Prabowo, capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu memperoleh 40,6% suara, Ganjar Pranowo 27,8% dan Anies Baswedan 23,7%.
Berdasarkan tren tiga nama capres pada survei tersebut, tingkat elektabilitas Prabowo menguat tiga persen dari survei sebelumnya 37%. Kompak dengan Prabowo, Anies juga menguat tipis atau sekitar 1% dibanding survei Indikator sebelumnya. Hanya saja, tren Ganjar malah menukik 7% dari survei sebelumnya 34,8%.
“Prabowo unggul signifikan dibanding Ganjar dan Anies,” kata peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muftadi dalam YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (12/11/2023).
Baca Juga: Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Gaspro 01 Gandeng Beberapa Elemen
Burhanuddin mengatakan bahwa Mahfud MD berhasil menguatkan suara Ganjar Pranowo sekitar 2% melalui simulasi pasangan capres-cawapres.
Berdasarkan hasil survei yang sama, Gibran Rakabuming Raka dinilai telah menurunkan elektabilitas Prabowo. Namun demikian, pengurangan dari survei ini tidak signifikan atau hanya 0,9%.
“Kalau kita lihat simulasi pasangan, mas Gibran kelihatan menurunkan, tapi turunnya tidak signifikan,” tambah Burhanuddin.
Sebagai informasi, survei ini melibatkan ribuan responden dengan umur minimal 17 tahun lebih atau sudah menikah dengan metode multistage random sampling 1220 orang yang terdistribusi dari seluruh Provinsi secara proporsional.
Adapun, survei ini dilakukan secara tatap muka dengan pewawancara terlatih dengan estimasi margin eror plus minus 2,9%.(HFAN/Arum)