HFANEWS.COM – Hakim Delaware Kathleen St. J. McCormick membatalkan paket pembayaran gaji Tesla senilai 56 miliar dolar untuk Elon Musk.
Keputusan ini muncul setelah gugatan yang diajukan oleh Richard Tornetta, mantan drummer band heavy metal Dawn of Correction, yang memiliki sembilan saham Tesla pada saat itu.
Hakim menyebut jumlah tersebut sebagai “tidak dapat diduga” dan tidak adil bagi pemegang saham Tesla.
BACA JUGA : Debat Sengit di Kongres AS Mengenai Pengaruh China dalam TikTok dan Ancaman Terhadap Generasi Muda
Gugatan yang diajukan pada tahun 2018 oleh Tornetta menuduh Elon Musk melakukan negosiasi tidak tepat terkait paket pembayaran besar-besaran dan mengklaim bahwa dewan perusahaan tidak bertindak secara independen.
Musk menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan ini dengan menyarankan agar perusahaan tidak dibawa ke negara bagian Delaware, sambil menulis di akun media sosialnya.
Elon Musk, yang dikenal sebagai miliarder teknologi, menyoroti dampak negatif dari proses hukum ini. Sementara itu, Richard Tornetta, kini berfokus pada desain industri, menjelaskan dirinya sebagai pemasar, penemu, fabrikator khusus, pembuat mobil, pria berkeluarga, dan tentu saja, seorang drummer.
Band Dawn Of Correction, tempat Tornetta bermain, mengalami masa gemilang dengan EP “Swingin’ the Chain” dan album debut “Dead Hand Control” sebelum bubar pada tahun 2008. (hf/dvd)