Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Ekonomi

HSG Melemah, Saham UNVR Pimpin Pelemahan

261
×

HSG Melemah, Saham UNVR Pimpin Pelemahan

Share this article
Foto Ilustrasi
Example 468x60

HFANEWS.COM – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke 7.779,56 pada Kamis (24/10/2024). Saham BBCA terpantau masih menguat di tengah penurunan indeks, sedangkan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) merosot ke daftar top losers.

Penurunan saham UNVR tidak terlepas dari rilis kinerja keuangan kuartal III/2024 yang mencatatkan penurunan sebesar 28,15% ke Rp3 triliun.

Example 300x600

Saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin UNVR dengan koreksi 7,73% menuju level Rp2.150 per saham. Koreksi tersebut membuat UNVR masuk jajaran top losers.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah 0,10% atau 8 poin menuju 7.779,56 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.785,46 dan sempat bergerak ke posisi 7.790,44. Tercatat, sebanyak 169 saham menguat, 129 saham menurun, dan 208 saham stagnan.

Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.053,48 triliun. Di tengah pelemahan indeks, saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masih tumbuh 0,70% menuju level Rp10.725.

Kenaikan harga saham ini seiring kinerja perseroan yang meraih laba Rp41,1 triliun pada kuartal III/2024 atau tumbuh 12,8% secara tahunan (year on year/YoY).

Baca Juga: Ditopang Mayoritas Saham Sektoral, IHSG Ditutup Menguat

Posisi tersebut disusul oleh saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang meningkat sebesar 0,68% menjadi Rp2.960. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turut meningkat 0,33% ke level Rp7.600 per saham.

Ebitda juga terkoreksi 25,70% YoY menjadi Rp4,58 triliun hingga akhir September. Selanjutnya ada saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dengan pelemahan 1,99% menuju level Rp14.800. Posisi ini diikuti saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang terkoreksi 0,69% menjadi Rp43.000.

Di sisi lain, saham top gainers pada awal perdagangan hari ini dihuni oleh PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) yang naik 17,57% ke Rp4.550. Posisi ini diikuti PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) dengan pertumbuhan 16,23% ke Rp3.580.

Sementara itu, penghuni jajaran top losers adalah PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) yang merosot 14,23% ke Rp476. Peringkat berikutnya dihuni oleh UNVR dan PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) menyusul dengan penurunan 5,50% ke Rp103.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG akan kembali sideways dengan kecenderungan melemah di rentang 7.750–7.800. Menurutnya, pada perdagangan hari ini, pasar akan disibukan dengan data-data indeks manufaktur di US, Euro Area dan Jerman yang diperkirakan membaik pada Oktober 2024, meski masih berada di bawah batas ekspansif (50).

“Sementara itu, Inggris menjadi satu dari sedikit negara di Eropa yang menjaga indeks manufakturnya di atas 50, meski mengalami sedikit penurunan [10 bps MoM] di Oktober 2024,” ujarnya dalam publikasi riset harian. (HFAN/Arum)

 

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *