HFANEWS.COM – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati kembali masuk ke dalam daftar 100 wanita berpengaruh atau Most Powerful Women di dunia versi Majalah Fortune 2023.
Berada di peringkat 67, ia menjadi satu-satunya wanita dari Asia Tenggara.
Dalam situs resmi Fortune dijelaskan, Nicke mampu mengantarkan perusahaan yang dipimpinnya pada tahun 2022 mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,8 miliar atau meningkat 86% dibanding tahun sebelumnya.
Pendapatan Pertamina tahun 2022 juga melonjak 47,6% dari periode sebelumnya menjadi US$ 84,9 miliar dan produksi migas naik 8%.
Baca juga : Soal Proyek Kilang Tuban Rp205 Triliun,Direktur Utama PT KPI: Insyallah Maret 2024 Bisa Ada Keputusan
Nicke sendiri telah menduduki posisi sebagai Direktur Utama Pertamina sejak 2018 silam.
Fortune mengakui, Nicke sukses memimpin perusahaan yang telah beroperasi di berbagai negara itu dalam mendorong produksi migas, salah satunya melalui strategi pengambilalihan lapangan gas Indonesia yaitu Blok Masela.
Dalam penilaian Fortune, prestasi terlihat pada prioritas BUMN Energi ini dalam mengalihkan bisnisnya ke energi bersih dan rendah karbon.
Hal ini ditempuh dengan mengupayakan kemitraan, investasi dan serangkaian strategi antara lain proyek geothermal, produksi biofuel, penangkapan, penyimpanan dan pemanfaatan karbon serta pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyambut baik penilaian tersebut. Ia meyakini bahwa pengakuan ini merupakan kerja keras seluruh manajemen dan perwira Pertamina, baik di Holding maupun Subholding dan Anak Usahanya.
“Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pengakuan internasional ini. Pencapaian Pertamina ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah dan stakeholders lainnya.
Kami akan terus bergerak maju dengan capaian kinerja yang lebih positif,” ujar Nicke
(hfan/dvd)