Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
BeritaEkonomi

Pemerintah Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk 3 Juta Anak pada 2025

173
×

Pemerintah Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk 3 Juta Anak pada 2025

Share this article
Example 468x60

HFANEWS.COM – Pemerintah akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025. Pada tahap awal, program ini menargetkan 3 juta anak di seluruh Indonesia. Kepala Badan Gizi Nasional IDadan Hindayana mengatakan uji coba program akan dimulai pada Desember 2024 di 150 lokasi.

“Nanti Januari kita mulai dengan melayani 3 jutaan (anak),” ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12) melansir dari detikfinance.

Example 300x600

Anggaran program MBG mengacu pada alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp71 triliun.

BACA JUGA : Kemensos Siapkan Program Makan Bergizi Gratis untuk 42 Ribu Penyandang Disabilitas di 2025

Dadan juga menjelaskan rata-rata biaya satu porsi makanan bergizi adalah Rp10 ribu, berdasarkan hasil uji coba awal di Pulau Jawa. Namun, angka tersebut dapat berbeda di setiap daerah.

“Bukan bottom price, itu rata-rata. Di daerah-daerah, kita akan melakukan uji coba mulai dari Aceh sampai Papua, sehingga nanti akan ditemukan satuan indeks harga rata-rata,” jelasnya.

Uji coba program pada Desember diharapkan dapat memberikan data harga per porsi makanan di setiap daerah. Ia juga menekankan anggaran tidak digunakan untuk membeli makanan per porsi tetapi untuk membeli bahan bakunya.

Selain itu, Dadan mengatakan saat ini pihaknya sudah mengantongi data anak-anak sekolah yang menjadi sasarannya, namun pemerintah masih menghadapi tantangan dalam mengumpulkan data ibu hamil yang juga menjadi target program.

“Satuan pelayanan akan terdiri dari 3.000 (porsi per hari). Basisnya adalah data sekolah karena geospasial sekolah kan statik. Setelah itu kita akan tambah dengan ibu hamil, busui, dan anak balita,” kata Dadan.

Setiap satuan pelayanan akan mengelola dana operasional antara Rp7 miliar hingga Rp10 miliar, bergantung pada wilayah masing-masing.

“Jadi satu-satuan pelayanan itu nanti akan mengolah uang kisarannya antara Rp7 miliar sampai Rp10 miliar. Itu bervariasi setiap wilayah,” terang dia. (hfan/dvd)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *