HFANEWS.COM – Setelah penurunan Wall Street dari rekor tertingginya, meskipun Dow Jones Industrial Average sempat mencapai angka 40.000 untuk pertama kalinya, Saham-saham di Asia melemah pada Jumat (17/5/2024)
Saham di Tiongkok hampir tidak berubah setelah pejabat di Beijing melaporkan berlanjutnya pelemahan ekonomi, terutama di sektor real estat. Pemerintah Tiongkok berencana mengumumkan revisi kebijakan di bidang properti pada hari ini untuk menghidupkan kembali sektor tersebut.
Indeks Hang Seng di Hong Kong naik tipis 0,1% menjadi 19.396,14, sementara indeks Shanghai Composite turun 0,1% menjadi 3.119,49.
Di Tokyo, Nikkei 225 turun 0,4% menjadi 38.782,08, dan S&P/ASX 200 di Australia turun 0,6% menjadi 7.832,90. Kospi di Korea Selatan juga turun 0,9% menjadi 2.727,13.
Baca Juga: Saham BBRI, BBCA, TLKM, PGAS Menguat, IHSG Naik 0,50% ke 7.191,74
Pada hari sebelumnya, Dow Jones turun 0,1% menjadi 39.869,38. Indeks S&P 500 turun 0,2% menjadi 5.297,10, dan Nasdaq Composite turun 0,3% menjadi 16.698,32. Ketiga indeks telah mencapai level tertinggi sepanjang masa pada Rabu (15/5/2024).
Dalam perdagangan energi, harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik tipis 2 sen menjadi US$ 79,25 per barel. Minyak mentah Brent naik 15 sen menjadi US$ 83,42 per barel. (HFAN/Arum)