HFANEWS.COM – Jenderal Agus Subiyanto lahir dan tumbuh hingga remaja di Cimahi, Jawa Barat yang dikenal sebagai Kota Tentara. Sejak masa penjajahan Belanda, di kota itu berdiri tangsi-tangsi militer sebagai benteng pertahanan bagi Kota Bandung.
Lazimnya permukiman tentara, anak-anak di sana pun kerap terlibat tawuran. Tak kecuali Agus Subiyanto, meski ayahnya cuma tentara berpangkat rendah, sersan kepala.
Suatu hari Agus pulang dengan wajah lebam-lebam karena di-bully beberapa kakakasnya. Sang ayah, Serka Deddy Unadi, tak marah.
Sadar postur tubuh anaknya itu tergolong kecil derempeng kurang gizi, Agus pun diizinkan mengikuti latihan bela diri. Kelak, memasuki remaja Agus dilaporkan kerap berkelahi.
Bukan keroyokan dengan membawa senjata tajam seperti banyak terjadi belakangan ini, tapi duel. Dilakukan agus.
Saat SMA, Agus Subiyanto mulai mengenal dan menggemari musik, khususnya The Beatles. Ia pertama kali mengenal grup asal Liverpool itu dari koleksi kakak sepupunya.
Agus merasa sreg dan mulai berlatih, genjrang-genjreng memetik gitar. Kegemaran yang didukung dengan bakat itu membuatnya tak butuh waktu lama untuk mahir memetik gitar.
Bersama beberapa teman bermain berbeda sekolah saat SMA, dia akhirnya membentuk band. Namanya TRAF, inisial dari nama para personel band.
Di Akmil, kegemarannya bermusik itu mendapat saluran khusus. Agus aktif di detasemen musik (Densik) dan kerap tampil di berbagai acara.
Dia bersama personel Densik pernah mengiringi vokalis jazz terkenal kala itu, Iga Mawarni. Hobinya itu tetap tersalurkan meski bintang tiga telah tersemat di pundak.
Baca juga : Menhan Prabowo Subianto Acungkan jempolnya kepada Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Selolain bermusik, Agus menjaga kebugaran dengan melakukan berbagai olahraga, seperti gerak jalan, bulu tangkis, silat, hingga touring dengan sepeda motor trail dan motor besar. Satu hal yang juga tak dilewatkannya sebagai tentara adalah tetap berlatih menembak.
Pada 6 November 2022, dia pernah menjadi juara menembak jenis Novelty Shot Exhibition pada pembukaan AARM (ASEAN Army Rifel Meet) ke-30 di National Military Training Center, Hanoi, Vietnam.
Lomba menembak tersebut, menurut rilis Dinas Penerangan Angkatan Darat, diikuti oleh para Wakil Kepala Staf Angkatan Darat negara-negara ASEAN untuk kategori menembak pistol dengan sasaran plat baja. Bravo Jenderal Agus.. (HFAN/DVD)