HFANEWS.COM – Terkait gencatan senjata di Jalur Gaza yang akan dilanjutkan di Kairo, Mesir pada hari ini, 31 Maret 2024, Badan keamanan Mesir menyatakan bahwa pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas.
Usulan untuk menjadwalkan pembicaraan yang sebelumnya dibatalkan oleh delegasi Israel, kini tanggal tersebut belum dapat dipastikan. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi tahu anggota kabinet militer tentang rencana pengiriman delegasi ke Washington pekan depan.
Menurut laporan tersebut, Mesir dan Qatar yang bertindak sebagai mediator antara Israel dan Hamas terus melakukan upaya bersama untuk mencapai kemajuan dalam proses negosiasi.
Baca Juga: Menlu AS Peringatkan: “Perang Israel-Hamas Meluas Jadi Perang Regional yang Besar”
Melansir TASS, meski begitu, pihak berwenang Mesir belum secara resmi memberikan komentar mengenai informasi tersebut. Sementara itu, pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan Israel mengenai potensi operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kota Rafah, di selatan Jalur Gaza mungkin berlangsung di Washington pada 1 April 2024.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza telah melebihi 32.700 sejak militer Israel melancarkan serangannya di Gaza, Palestina pada Oktober.
“Sejak Oktober 2023, jumlah korban tewas dalam agresi Israel terhadap Jalur Gaza telah meningkat menjadi 32.705, dengan sedikitnya 75.190 orang lainnya terluka,” tulis pejabat kesehatan Palestina di saluran Telegram.
Kementerian itu menambahkan bahwa dalam satu hari terakhir saja, sebanyak 82 orang tewas di wilayah Jalur Gaza dan 98 lainnya terluka. (HFAN/Arum)