Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Ekonomi

Mitratel Bukukan Laba Bersih Senilai Rp520,99 di Kuartal I/2024

56
×

Mitratel Bukukan Laba Bersih Senilai Rp520,99 di Kuartal I/2024

Share this article
Foto ilustrasi, Menara Mitratel
Example 468x60

HFANEWS.COM – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel (MTEL) membukukan pendapatan Rp2,20 triliun kuartal I/2024 tumbuh 7,3% yoy, dengan laba bersih senilai Rp520,99 miliar atay tumbuh 4%.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko atau Teddy mengatakan kombinasi antara pertumbuhan pendapatan, optimalisasi aset dan pengelolaan biaya membuat EBITDA Margin dan laba bersih semakin baik. Menurutnya strategi ini akan dilanjutkan oleh Mitratel.

Example 300x600

“Lokasi aset yang banyak tersebar di luar Jawa memberikan keuntungan strategis bagi Mitratel. Kami melihat ekspansi operator Telko ke luar Jawa dan rural area bakal terus berlanjut, sejalan dengan agenda pemerintah dalam pemerataan infrastruktur dan peningkatan kualitas jaringan internet di tanah air,” kata Teddy dalam keterangan resmi, Senin (22/4/2024).

“Bagi kami, ini merupakan peluang sekaligus panggilan untuk ikut berperan lebih besar dalam memajukan industri dan membantu masyarakat mendapatkan akses internet berkualitas tinggi,” sambung Teddy.

Menurut Teddy, kontribusi pendapatan dari bisnis fiber optik hingga saat ini, membuat perseroan meyakini lini usaha ini bakal memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan berpeluang menjadi mesin pertumbuhan baru bagi para operator seluler untuk pembangunan Fiber To The Tower (FTTT).

Baca Juga: DILD Catat Pemegang Saham Tahun Ini Mencapai 5%, DILD Raih Laba Bersih Rp174,1 Miliar

“Bisnis serat optik akan terus kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan operator seluler akan jaringan berlatensi rendah seiring dengan perkembangan teknologi 5G. Kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi mitra strategis mereka, baik dalam menjalankan agenda konsolidasi ataupun ekspansi ke sumber pertumbuhan ekonomi baru,” kata Teddy.

Mitratel mulai menggarap bisnis serat optik ini pada 2022 dan sejak itu terus menambah jangkauan baik secara organik maupun inorganik. Hingga akhir Maret 2024, panjang fiber optik perseroan mencapai 36.257 kilometer.

Jika dihitung dari akhir Desember 2023 saja atau year to date (ytd), Mitratel berhasil menambah panjang fiber optik hingga 3,736 kilometer, tumbuh 11,5%. Selain fokus mengembangkan fiber optik, Mitratel juga tetap mempertahankan posisinya sebagai pemilik menara terbanyak di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Perseroan memiliki 38.135 menara per akhir Maret 2024, bertambah 0,3% dari posisi akhir Desember 2023. Sebanyak 41,5% menara berada di Jawa, sedangkan 58,5% sisanya tersebar di Sumatera, Bali & Nusra, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

Seiring pertumbuhan aset menara dan fiber optik, Mitratel mencatatkan kenaikan jumlah penyewa (tenant) dari 57.409 pada akhir Desember 2023 menjadi 57.808 pada akhir Maret 2024, atau bertambah 399 tenant dalam satu kuartal. Sedangkan kolokasi meningkat 1,4% dari 19.395 menjadi 19.673 pada kurun waktu yang sama. Hal ini membuat tenancy ratio naik menjadi 1,52x.

Sebagai informasi, Mitratel membukukan pendapatan Rp2,20 triliun kuartal I/2024, tumbuh 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,05 triliun. Segmen bisnis sewa menara menyumbang atas pendapatan sebesar Rp1,83 triliun atau meningkat 5,4%. Sementara pendapatan dari bisnis fiber mencapai Rp85,22 miliar, melonjak 148,8% pada periode waktu yang sama.

Adapun perseroan mampu membukukan EBITDA senilai Rp1,84 triliun, melonjak 9,9%. EBITDA Margin ikut meningkat 2,3% menjadi 83,5%. Berbagai pencapaian ini menghasilkan laba bersih senilai Rp520,99 miliar, tumbuh 4% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp501,03 miliar. (HFAN/Arum)

 

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *