HFANEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan pangkat Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono satu tingkat lebih tinggi, menjadi Marsekal TNI.
“Menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas nama Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono menjadi Marsekal TNI terhitung mulai tanggal ditetapkan putusan Presiden RI,” kata Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan membacakan keputusan. “Keputusan presiden ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 April 2024,” ujarnya lagi.
Kenaikan pangkat itu diberikan Jokowi usai melantik Tonny Harjono menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024). Kenaikan pangkat ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 26 TNI Tahun 2024 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Tetapkan Aturan Baru Soal THR dan Gaji ke-13
Mohamad Tonny Harjono resmi menyatakan sumpah jabatan dengan dibimbing oleh Presiden Jokowi saat pelantikan. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian kata Tonny Harjono saat mengucapkan sumpah dan janji.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” katanya lagi.
Dengan pelantikan ini, Tonny Harjono resmi menggantikan KSAU sebelumnya, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU. Keppres tersebut sekaligus mengangkat Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru.
Pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (HFAN/Arum)