HFANEWS.COM – PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) yang dimiliki oleh konglomerat Anthoni Salim, mengumumkan susunan direksi dan dewan komisaris terbaru setelah salah satu direktur yang diangkat melalui Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai informasi pada kuartal I/2024, Bank Ina membukukan senilai Rp32,82 miliar pada kuartal I/2024, turun 44,22% secara tahunan (yoy) dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp58,84 miliar pada kuartal I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) naik tipis 2,87% menjadi Rp190,4 miliar yoy dari Rp185,09 miliar. Adapun, pendapatan nonbunga, yakni pendapatan berbasis komisi (fee based income) susut 11,6% menjadi Rp2,31 miliar dari Rp2,61 miliar.
Selanjutnya dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (17/5/2024), diketahui OJK telah memberikan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan Dewi Kurniawati Prodjohartono sebagai Direktur Komersial Banking Bank Ina pada 7 Mei 2024.
Baca Juga: AHY Papar Kisah Sukses Reformasi Agraria di Konferensi Bank Dunia
Selain itu, Bank Ina juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi mengenai pernyataan efektif Dewi Kurniawati Prodjohartono sebagai Direktur Komersial Banking tertanggal 15 Mei 2024. Dewi ditunjuk sebagai direktur baru Bank Ina pada RUPSLB perseroan pada 15 Maret 2024.
Dengan demikian, per surat keputusan tersebut keluar, Bank Ina pun memiliki susunan direksi dan dewan komisaris terbaru, sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama: Henry Koenaifi
Wakil Direktur Utama: Yulius Purnama Junaedi
Direktur: Kiung Hui Ngo
Direktur Manajemen Risiko & Kepatuhan: Adhiputra Tanoyo
Direktur: Yandy Ramadhani
Direktur: Dewi Kurniawati Prodjohartono
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Inawaty Handojo
Komisaris Independen: Yohanes Santoso Wibowo
Komisaris: Josavia Rachman Ichwan. (HFAN/Arum)