HFANEWS.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melaporkan jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 sampai dengan H-5 Lebaran 2024 sudah mencapai 551.876 kendaraan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani menjelaskan bahwa distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 302.951 kendaraan (54,89%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 150.793 kendaraan (27,32%) menuju arah Barat (Merak), dan 98.132 kendaraan (17,78%) menuju arah Selatan (Puncak).
Baca Juga: Para Pemudik Diminta Mewaspadai Kemacetan di Lumajang
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 33,17% jika dibandingkan lalin normal (dari 414.410 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 11,70% (dari 494.091 kendaraan),” kata Faiza dalam siaran pers, Sabtu (6/4/2024).
Lebih lanjut, Faiza mengatakan rekayasa lalu lintas One Way telah diberlakukan atas diskresi Kepolisian untuk mendukung kelancaran arus mudik sejak Jumat, 5 April 2024, pukul 21.50 WIB yang dimulai dari KM 72 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d JM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang yang masih berlanjut hingga saat ini.
“Jasa Marga juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari ini, Sabtu (6/4) dengan jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama adalah sebanyak 259.000 kendaraan, naik 66,8% terhadap lalin normal atau naik 0,03% terhadap Lebaran 2023,” ujarnya.(HFAN/Arum)