BISNISREVIEW.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat untuk bekerja sama atau berkoalisi dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Kedua partai tersebut sudah menyiapkan bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk melawan petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Kesepakatan antara PKB dan PPP itu diambil setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin kemarin, dikutip Selasa (30/4/2024).
“Jatim memang menyita waktu agak banyak dengan Pak Mardiono dan hampir sepakat, pokoknya kita harus mengusung seseorang,” ujar Cak Imin.
Hanya saja, Cak Imin enggan membocorkan sosok yang akan diusung PKB dan PPP tersebut. Cak Imin mengaku bisa berbahaya jika namanya diketahui Khofifah.
Baca Juga: Hadapi Perhelatan Politik Pilkada DKI Jakarta 2924, PKS Usulkan Tiga Kandidat Gubernur
“Siapa dia? Ini masih rahasia. Nanti kalau bocor, ketahuan Khofifah bahaya,” tandas Cak Imin.
Khofifah sudah memastikan akan kembali maju di Pilkada Jatim bersama Emil Elestianto Dardak. Khofifah mengaku merasa nyaman dan produktif bersama Emil Dardak selama ini.
“Beliau adalah penguat dalam perjalanan kami lima tahun memimpin Jatim dan ke depan insyaallah kami akan berproses kembali untuk pencalonan gubernur di November 2024 mendatang,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
Khofifah tak menampik banyak pihak yang selalu menanyakan apakah akan maju kembali bersama Emil Dardak dalam Pilkada Jatim 2024. Dia pun memastikan sudah nyaman dan produktif berpartner dengan sosok Pak Emil Dardak.
“Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa nyaman itu penting dan produktif juga sangat penting. Maka kami mohon doa panjenengan (doa) semua agar apa yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan ke depan bisa memberikan berkah manfaat bagi semua,” pungkas Khofifah. (HFAN/Arum)